kenapa warna api berbeda-beda ?

Pada saat saya menonton sebuah video youtube dari kok bisa . ‘saya tergugah dengan penjelasan Kenapa Nyala Api Bisa Bermacam-macam?’. Dan seketika saya ingat dengan perkataan dosen saya ‘apa itu api ?’. saya hanya menjawab api itu oksigen karena tanpa oksigen api tidak akan menyala. tetapi apakah benar jika api itu oksigen.

Menurut wikipedia, api adalah oksidasi cepat terhadap suatu material dalam proses pembakaran kimiawi, yang menghasilkan panas, cahaya, dan berbagai hasil reaksi kimia lainnya. Jadi api bukanlah materi (segala sesuatu yang mempunyai masa dan volume, Misal oksigen, meja dan lain-lain ) melainkan energi dalam bentuk radiasi dan gelombang cahaya. Bisa dibilang efek dari materi apabila dipanaskan sampai titik didih (tb).
REAKSI PEMBAKARAN
CXHY + O2àCO2 + H2O
Kenapa warna api berbeda-beda . Warna api sangat dipengaruhi oleh elektron-elektron dalam api yang selalu berpindah-pindah. Ketika suatu atom atau molekul menyerap suatu radiasi/energi akibat proses pembakaran (oksidasi) elektron pada kulit terluar atom tersebut akan tereksitasi ke keadaan yang lebih tinggi energinya. Perlu diketahui bahwa suatu atom yang mengalami keadaan tereksitasi amat tidak stabil, maka dalam keadaan ini secara spontan ia akan kembali ke keadaan semula dengan memancarkan cahaya. Keadaan semula atau keadaan dasar diistilahkan dengan “ground state”.  Setiap unsur mempunyai spektrum emisi tertentu dan bila tersorot api, maka akan memancarkan radiasi elektromagnetik yang akan menghasilkan pancaran api dengan warna-warna tertentu. Misal pada pembakaran kalium akan menghasilkan warna api ungu. Warna-warna tersebut bisa digunnakan sebagai bahan petasan.

Efisiensi api juga mempengaruhi warna api. Semakin efesiensi pembakaran, semakin besar suhunya dan semakin kasat mata pula radiasi elektromagnetik yang terpancar (dari merah[sangat tidak efisien] ke biru[sangat efisien). Efisiensi juga dipengaruhi oleh banyaknya oksigen. Jika sedikit O2 Maka tidak efisien api itu menyala (nyala api redup) .
Dalam  Al-Quran dan Hadits sudah disinggung hubungan warna api dan temperatur
                Waktu saya mengikuti pelatihan ngajar kelas 6 sd, ditanya diantara warna api ini (merah, biru, putih dan hitam) mana yang lebih panas suhunya (temperaturnya). Saya menjawab warna putih. Ternyata salah jawaban saya.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda:

أُوقِدَ عَلَى النَّارِ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى احْمَرَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى ابْيَضَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى اسْوَدَّتْ فَهِيَ سَوْدَاءُ مُظْلِمَةٌ

 “Api dinaikkan suhunya selama seribu tahun sampai berubah menjadi merah, lalu dinaikkan lagi selama seribu tahun hingga berubah menjadi putih, kemudian dinaikkan lagi selama seribu tahun sampai menghitam, dan itulah yang disebut dengan hitam legam.”(At-Tirmidzi).




   Benda yang terlihat hitam  memancarkan energi yang diradiasikan adalah infrared dan tidak dapat dilihat kasat mata.sebuah benda hitam jika dilihat dalam gelap terlihat berwarna abu-abu (namun ini hanya karena mata manusia hanya sensitif terhadap hitam dan putih pada intensitas cahaya sangat rendah- pada kenyataanya, frekuensi cahaya pada range terlihat tetaplah berwarna merah), meski spektrum puncaknya berada pada kisaran inframerah.[5] Jika sedikit dipanaskan, warnanya terlihat merah tua. Jika temperatur dinaikkan terus maka menjadi biru-putih.

Jadi sudah terbuktikan kenapa warna api di neraka berwarna hitam.
References:

Komentar

Posting Komentar

Kalian boleh menyatakan pendapat, saran dan, kritik dengan tutur bahasa yang baik :) .

Postingan populer dari blog ini

materi asam basa